Saturday, June 15, 2013

Resume Jarkom Pert. 7-14

  • VLSM (Variable Length Subnet Masking)
    • VLSM memperbaiki kekurangan metode subnetting konvensional.

    • Subnetting Konvensional
    • Subnetting dengan VLSM










    • Pada subnetting konvensional subnet one(11) dan subnet zero(00) tidak dapat digunakan
    • Sedangkan pada subnetting dengan VLSM subnet one(11) dan subnet zero(00) dapat digunakan.
  • Contoh Soal :

    • Buatlah alokasi VLSM 202.155.19.0/24 untuk 1 jaringan dengan total host 58, 2 jaringan dengan masing-masing terdiri dari 25 hosts, 5 jaringan dengan jumlah host masing-masing 5 host dan 2 jaringan masing-masing terdiri dari 2 hosts.
    • Jawab :
  • ROUTING
    • Routing adalah :
      • Switching = mengerjakan fungsi yang dilakukan oleh router untuk menyampaikan paket bergerak melewati jaringan dari asal ke tujuan.
      • Path determination = Menentukan path(jalur) bagi paket agar mencapai tujuan
    • Router adalah :
      • Perangkat jaringan  di network layer yang meneruskan paket dari network 1 ke yang lain 
      • Dapat menghubungkan berbagai teknologi
      • Bisa menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan remote (1 host)
    • Router mencari jalur(path) terbaik melewati jaringan :
      • Routing table berisi informasi route
      • Alamat jaringan menampilkan jalur media koneksi menuju tujuan
    • Tujuan Algoritma Routing :
      • Optimalisasi
        • Memilih rute terbaik berdasarkan metrics
      • Simplicity & Low Overhead
        • Menggunakan algoritma yang simple dulu untuk menyelesaikan masalah routing & utilisasi overhead(beban)
      • Robustness & Stability
      • Cepat (Fast Agreement)
      • Flexibility (Quick & Accurate Adaptation ) dalam hal bandwith & queue size
    • Routing Metrics :
      • Path Length -> total hop count (router yang dilewati)
      • Reliability -> dependability(bit error rate) dari setiap network
      • Delay -> digunakan untuk menentukan bandwith
      • Communication Cost -> private network vs. public network
      • Bandwith & Load
    • Tipe Algoritma Routing :
      • Single Path vs Multi Path
      • Flat vs Hierarchial
      • Host Intelligent vs Router Intelligent
      • Intradomain 
  • STATIC ROUTING
    • Keuntungan :
      • Arsitektur jaringan sesuai dengan kemampuan "network administrator"
      • Cocok untuk private network
      • Menghindari beban yang ditimbulkan oleh Dynamic Routing
    • Stub Network (Jaringan Ujung) :
      • Node hanya bisa diakses oleh satu path
      • Biasanya digunakan untuk point to point atau Circuit Switch Connection
  • DYNAMIC ROUTING
    • Kebanyakan jaringan internet menggunakan Dynamic Routing
    • Keuntungannya bisa mencarikan alternate route
    • Beberapa routing protocol :
      • Distance Vector -> Mudah digunakan , tetapi lambat (route by rumor)
      • Link State -> Efisien , tetapi sulit untuk dikonfigurasi (diatur)
      • Cisco EIGRP Hybrid -> Efisien dan mudah digunakan
  • PACKET FILTER
    • Fungsi :
      • Mengatur network traffic agar bisa terjaga sesuai kebutuhan
      • Memfilter packet yang melalui router
    • Aplikasi Access List digunakan untuk :
      • Membolehkan / menghadang packet yang melewati router
      • Membolehkan / menghadang VTY Access ke atau dari router(membatasi traffic dari sebelumnya)
    • Tipe Access Lists :
    • Ilustrasi Access List











      • Standard (1-99)
        1. Mengecek asal packet
        2. Secara umum membebaskan / menolak semua protocol
      • Extended (100-199)
        1. Cek asal & tujuan packet
        2. Membebaskan & menolak spesifik protokol
  • WILDCARD MASK
    • Adalah kumpulan dari bits yang digunakan untuk menentukan bagian IP mana yang dapat dicek / diperiksa. Biasanya digunakan ketika ingin mengetahui seberapa besar jaringan / subnet untuk beberapa protokol routing seperti OSPF .


Referensi :
http://www.tcpipguide.com/free/t_IPVariableLengthSubnetMaskingVLSM.htm
http://www.cisco.com/en/US/tech/tk648/tk361/technologies_tech_note09186a0080093f18.shtml
http://en.wikipedia.org/wiki/Static_routing
http://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_routing
http://en.wikipedia.org/wiki/Wildcard_mask

Friday, June 14, 2013

Pert. 6 - Subnet Mask & Subnetting

Subnet Mask :

  • Adalah istilah teknologi informasi dalam Bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dengan Host ID , menunjukkan letak suatu host , apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
  • Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke dalam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik.
  • Subnet mask default
    Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR).

    Representasi prefiks dari subnet mask

Subnetting :
  • Sedangkan subnetting sendiri pengertiannya adalah praktek membagi jaringan(network) menjadi dua atau lebih.
Contoh :
ada alamat jaringan 10.10.10.10 / 29 . berapakah Subnet mask nya ?
  • jawab : 


Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Subnetwork
http://id.wikipedia.org/wiki/Subnet_mask

Tuesday, June 11, 2013

Pert. 5 - IP Class

IP Address terbagi atas 5 class :

  1. Class A 
    • Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier.
  2. Class B
    • Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier.
  3. Class C
    • Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier.
  4. Class D
    • Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
  5. Class E
    • Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

Ilustrasi IP Class :


Referensi :
http://www.tcpipguide.com/free/t_IPAddressClassABandCNetworkandHostCapacities.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP_versi_4

Monday, June 10, 2013

Pert. 4 - Internet Layer Protocol

Internet Layer Protocol

  • Internet Layer Protocol berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi paket data jaringan . Internet layer terdiri dari beberapa protokol diantaranya :
    1. IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner 32-bit (IPv4) sampai 128-bit (IPv6) yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet.
    2. ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggung jawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat media access control (MAC)
    3. ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya. Contoh penggunaan ICMP yaitu terdapat pada "Command Prompt" Windows :
    4. IGMP (Internet Group Management Protocol) adalah salah satu protokol jaringan dalam kumpulan protokol TCP/IP yang bekerja pada lapisan jaringan yang digunakan untuk menginformasikan router-router IP tentang keberadaan group-group jaringan multicast.

      Referensi : 
      https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Protocol
      https://en.wikipedia.org/wiki/Address_Resolution_Protocol
      https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Control_Message_Protocol
      https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_Group_Management_Protocol

Pert. 3 - VLAN (Virtual LAN)

Pengertian

  • VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak / Command Line Interface) pada network device sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. VLAN dibuat menggunakan jaringan pihak ketiga.

  • Gambar Jaringan VLAN :


  • Contoh Laporan Hasil Konfigurasi"show vlan brief" dari switch 0 :
VLAN Name                                    Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                          active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
                                                                       Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
                                                                       Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
                                                                       Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                                       Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                                       Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
1002 fddi-default                                active  
1003 token-ring-default                      active  
1004 fddinet-default                           active  
1005 trnet-default                               active
  • Contoh Laporan Hasil Konfigurasi"show vlan brief" dari switch 1 :
VLAN Name                          Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
                                                             Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
                                                             Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
                                                             Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                             Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                             Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10   BlokA                               active    Fa0/2
20   BlokB                               active    Fa0/3
1002 fddi-default                     active    
1003 token-ring-default           active    
1004 fddinet-default                active    
1005 trnet-default                   active    
  • Contoh Laporan Hasil Konfigurasi"show vlan brief" dari switch 2 :
VLAN Name                                     Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                          active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
                                                                       Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
                                                                       Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
                                                                       Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                                       Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                                       Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10   BlokA                                         active    Fa0/3
30   BlokC                                         active    Fa0/2
1002 fddi-default                                active    
1003 token-ring-default                      active    
1004 fddinet-default                           active    
1005 trnet-default                               active    
  • Contoh Laporan Hasil Konfigurasi"show vlan brief" dari switch 3 :
VLAN Name                                     Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                          active    Fa0/2, Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6
                                                                       Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
                                                                       Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
                                                                       Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
                                                                       Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
                                                                       Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10   BlokA                                         active    Fa0/3
20   BlokB                                         active    
30   BlokC                                         active    
1002 fddi-default                                active    
1003 token-ring-default                      active    
1004 fddinet-default                           active    
1005 trnet-default                               active    
  • Contoh Laporan Hasil Konfigurasi"show vlan brief" dari switch 4 :
VLAN Name                                     Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                                          active    Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
                                                                       Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
                                                                       Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
                                                                       Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
                                                                       Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
                                                                       Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
20   BlokB                                         active    Fa0/3
30   BlokC                                         active    Fa0/2
1002 fddi-default                                active    
1003 token-ring-default                      active    
1004 fddinet-default                           active    
1005 trnet-default                               active    

Sunday, April 7, 2013

Pert. 2 - Arsitektur Jaringan & OSI Layers

LAN (Local Area Network)
  • Adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung di dalam wilayah yang terbatas (lingkup kecil) seperti di rumah, sekolah, lab. komputer, dan perkantoran . Karena daerah cakupan yang tidak terlalu luas, maka kecepatan transfer data yang dimiliki LAN cepat .

  • Topologi (Cara bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan):
    1. Topologi Bus 
+ Keuntungan :
- Hemat kabel , mudah dikembangkan tidak butuh kendali

+ Kerugian :
- Deteksi & Penanggulangan kesalahan kecil, lalu lintas data padat.




2. Topologi Ring

+ Keuntungan :
- Hemat Kabel , dapat melayani lalu lintas data yang padat

+ Kerugian :
- Peka terhadap kesalahan, tidak mudah dikembangkan






3. Topologi Star

+ Keuntungan :
- Fleksibel

+Kerugian :
- Boros kabel







OSI Layer

  • OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977 .

Referensi : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
http://en.wikipedia.org/wiki/Local_area_network

Pert. 1 - Kebutuhan & Arsitektur Jaringan

Konsep Jaringan Komputer
  • Adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi & menggunakan perangkat keras bersamaan.
  • Tujuan diciptakannya jaringan komputer agar menjadikan lebih mudah digunakan pada perangkat-perangkat yang kerjanya saling berintegrasi.
  • Sedangkan manfaatnya antara lain untuk mempertahankan informasi agar selalu update.
Media Komunikasi ada dua :
   
    1. Media Guide (cable)

  • Copper (Tembaga) - memakai arus listrik

Coaxial
Twisted Pair
+ Kabel Coaxial terbagi menjadi dua lagi, yaitu tebal dan tipis.
+ Begitu juga dengan Twisted Pair . Terdiri dari 2 macam kabel, yaitu STP(Shielded Twisted Pair) dan UTP(Unshielded Twisted Pair)
  • Fiber (Kaca) - memakai cahaya









+ Fiber Optic terdiri dari 2 mode. Yaitu :
Multi Mode & Single Mode


1. Multi Mode untuk jarak dekat
2. Single Mode untuk jarak 50 km lebih








2. Media Unguide (Nirkabel)
Linksys WRT54G
Standard implementasi teknologi komunikasi Wireless LAN adalah IEEE 802.11 yang berjalan pada frekuensi 2.4 GHz, 3.6 GHz, 5 GHz dan 60 GHz. Teknologi tersebut dibangun dan dipelihara oleh Komite Standar IEEE LAN/MAN (IEEE 802).


Macam - macam network device :

1. Router
2. Switch (read data, knows data)
3. Hub (read electricity)

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/802.11b
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.11